Minggu, 17 April 2011

latihan delphi




procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
ejam.Text :=timetostr(time);
end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
cnim.Items.Add('12094473');

cnim.Items.Add('12094435');

cnim.Items.Add('12094445');

//dataseparator:='-';u pemisah antara tgl.bln &tahun

ShortDateFormat :='dd-mmmm-yyyy';

etgl.Text :=datetostr(date);
end;

procedure TForm1.cnimClick(Sender: TObject);
begin
if cnim.Text ='12094473'then

begin

enama.Text :='YOVI';

ekelas.Text :='12.4H'

end

else

if cnim.Text ='12094435'then

begin

enama.Text :='TYA';

ekelas.Text :='12.4H'

end

else

begin

enama.Text :='INDRA';

ekelas.Text :='12.4h'

end
end;

procedure TForm1.rlakiClick(Sender: TObject);
begin
rlaki.Enabled :=True;

rperem.Enabled :=false
end;

procedure TForm1.rperemClick(Sender: TObject);
begin
rperem.Enabled :=true;
rlaki.Enabled :=false
end;

end.

Minggu, 10 April 2011

Teknik Vokal SCREAM dan GROWL

Teknik
Vokal Scream dan Growl
Suara atau yang akrab kita sebut dengan vokal, dalam bermain musik atau band sangantlah penting, karena vokal di tempatkan sebagai objek yang pundamental dalam bermusik, diblog saya kali ini membahas atau share maslah bagaimana karakter vokal scream atau chord dan growl itu kita bisa lebih mahir dalam memainkanya dan prepisional easy and menjadi masternya rocker. Dan sebenarnya berlatih memainkan karakter vokal ini sangatlah susah dan membutuhkan kewaspadaan dalam berlatihnya, karena bagaimanapun karakter vokal scream ini mengandalkan dari kerongkongkan tenggorokan yang setiapkali dalam perbait atau kata kita harus mengeluarkan suara itu, saya memakai cara secara userfriendly saja, yang bisa kita lakukan pada kegiatan sehari-hari baik di rumah atau di tempat yang sepi, yang setidaknya jauh dari keramaian orang untk melatihnya, karena vokal scream seperti yang anda sudah ketahui memiliki karakter hardvoice, setidaknya kita bisa menjaga situasi yang ada pada lingkungan, gunakan lingkungan sebagai wadah kamu konser band yang ramah dan dan penuh energy.
Karakter vokal scream ini ada yang menggunakan teknik vibrato (suara getar) yg paling penting, untuk vocal ini apa cukup dengan hanya menaik-turunkan pitch nada , berlatih dari nada yang pelan-pelan tetapi tidak mengurangi karakter Scream yang ada meskipun pelan-pelan hingga jadi cepat secara otomatis bergetarnya,
Hirup udara sediktit demi sedikit dengan teknik scream
ada lagi sih teknik2 vibra lain yg gua prnah dgr, sperti misalnya: katanya dengan “permainan nafas” ?
ato ada lagi, katanya dengan “permainan lidah & gerak mulut” ?
bahkan katanya banyak yg “malsuin vibra” di pop/rock ya? …
Cara Alternatif untuk memperindah suara Scream diantaranya dengan ramuan :
1. Jangan merokok
2. minum air embun yang sudah di simpan untuk beberapa hari disimpan dan minum di pagi hari
3. minum serat jeruk
4. air serbat, atau wedang asem
5. mimi wedang bandrek (jahe)
Cara natural:
1. Sering berlatih Suara band cadas (scream) min 2jam
2. Atur pernafasan untuk keluar masukan 8jam dalam 1hr
Dah itu dulu selanjutnya di posting beriktnya yc…
Tapi sebelum kelar nie ada Teknik musik dulu..:
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1. Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
1. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
1. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Mengenal Delphi

Pengertian Delphi


Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

a. Kegunaan Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

b. Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

c. Sejarah Borland Delphi
1. Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2. Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3. Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
5. Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML

1.2. OOP (Object Oriented Programming)
OOP adalah metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk menyelesaikan masalah.
a. Tiga unsur OOP
1. Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object. Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding)

Contoh = ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menampilkan sebuah gambar.
Atau = ketika melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.

Catatan = dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.
b. Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.

Contoh = TV merupakan salah satu media elektronik yang dgunakan untuk menampilkan gambar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen. Secara umum TV memunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat membedakan dengan media electronik yang ada.
Atau = Dalam aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa perintah yang berbeda.

c. Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda – beda.

Contoh = TV dan radio adalah media electronik yang mempunyai sistem yang sama tentang bagaimana meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing – masing sistem pasti berbeda.

Atau
Object Simpan dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu , command button tetapi cara kerja tersebut berbeda – beda.

1.3. Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.

Contoh sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tform1) baru, sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari tbutton.

Atau

Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.

Type
Tform = class(tform)
Label1 = tlabel
End;



1.4. IDE DELPHI

a. langkah – langkah mengaktifkan Delphi

a. Klik start
b. pilih program Files
c. pilih Borland Delphi
d. pilih dan klik Delphi 7

b. Jendela Utama Delphi


















Gambar 1.1 Jendela Utama Delphi

c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi

1. Object Tree View
Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalm sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.












Gambar 1.2 Jendela Object Tree View

2. Object Inspector
Merupakan jendela yang digunakan utnuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..

Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu =
a. Properties
Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain –lain.














Gambar 1.3 Jendela Inspector (properties)

b. Events
Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.














Gambar 1.4. Jendela Events pada Object Inspector


3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.
















Gambar 1.5. Jendela Form Designer

4. Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user interface.
Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.



Gambar 1.6. Jendela Komponen Pallete


No Icon Name Fungsi
1
Pointer Mengembalikan fungsi mouse ke defaultnya
2
Frame Membentuk suatu frame terhadap obyek yang ada didalamnya
3
Main menu Membuat menu Utama
4
Popup Menus
5
Label Hanya untuk menampilkan Teks
6
Edit Untuk menampilkan dan input data (1 baris)
7
Memo Sama seperti edit tetapi mempunyai kapasitas lebih besar (lebih dari 1 baris)
8
Button Digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap suatu proses
9
Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu
10
Radio Button Digunakan untuk menentukan pilhan, tetapi hanya satu pilhan yang bisa digunakan
11
List Box Menmpilkan pilihan dalam bentuk list
12
Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup
13
Scroll Bar Merupakan icon yang berupa baris status
14
Group Box Digunakan untuk mengelompokan suatu icon
15
Radio Group Digunakan untuk mengelompokan pilihan

5. Code Editor
Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang tombol insert atau over write.




















Gambar 1.7 Jendela Code Editor


6. Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh variabel, type, dan rountine yang didefinisikan pada sebuah unit.





Gambar 1.8. Jendela Code Explorer




7. Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas komponen – komponen yang digunakan dalam seatu rancangan aplikasi.




















Gambar 1.9. Jendela Code Diagram

d. Projek Delphi
1. File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr. File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program
2. File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas
File Unit dibagi menjadi 2
a. Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface (setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun deklarasi tambahan.

b. Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.

3. File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media pengaturan semua komponen.

1.5. Aplikasi Salam Kenal (LATIHAN 1)

a. Hasil Program



Gambar 1.10 Gambar Form Salam kenal

b. Desain Form



Gambar 1.20 Gambar Desain Form Salam Kenal

c. Desian Properties

Object Name Caption
Label 1 Label 1 Nama Saya
Label 2 Label 2 Alamat
Label 3 Lnama -
Label 4 Lalamat -
Button1 Bclose Close
Form 1 Form1 Salam Kenal


d. Listing program

1. Ketika form dalam keadaan aktif maka form akan menampilkan nama dan alamat pembuat program

procedureTForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
nama.Caption := 'Irnawan';
alamat.Caption := 'Jalan Bina Warga';
end;

2. Untuk keluar dari program user mengklik buton close

procedureTForm1.TcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.

Selasa, 29 Maret 2011

Tips Merawat HandPhone Anda

Berikut adalah beberapa tips dalam merawat HandPhone anda :

1.
Cas Hape anda sampai benar benar penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis, walaupun jenis baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja tetapi secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan memperpendek usia baterai.
2.
Aktifkan kode akses Ponsel, baik pada ponselnya maupun pada simCardnya. Hal ini akan mencegah pemakaian oleh orang orang yang mungkin tidak berhak. Bila mungkin install aplikasi pengaman seperti Wavesecure untuk mengantisipasi kehilangan dan ulah tangan tangan jahil
3.
Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga melakukan dial kenomor tertentu tanpa anda sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa anda atau membengkakan tagihan pasca bayar juga akan mengganggu kenyamanan orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
4.
Catat nomor IMEI, pin dari security code dan PIN Code anda dan simpan ditempat yang aman sebagai cadangan bila anda lupa. IMEI bisa digunakan untuk mengautentikasi apabila hape anda hilang atau untuk mencari security code ( denngan bantuan software seperti m code) seandainya anda lupa. Catatan juga akan membantu apabila anda lupa dengan PIN code ( simcard code) sehingga tidak kejadian SIM CARD anda di blokir permanen gara gara salam memasukan PIN code dan P U K
5.
Bersihkan Handphone anda dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oeh yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan
6.
Gunakan pengaman seperti sarung ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh, dengan sarug ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat
7.
Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik. Biasanya ponsel menjadi panas dan baterai cepat terkuras.
8.
Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan kondensasi tinggi

10 tips mencegah flu dan masuk angin:

1. Rajin mencuci tangan demi mencegah berkumpul dan tersebarnya kuman penyakit
2. Minum sedikitnya 8 gelas sehari, agar keseluruhan sistem dan daya tahan tubuh berjalan baik
3. Jangan menghirup ingus kembali, tetapi buang saja, agar tubuh dibersihkan dari berbagai toksin/racun
4. Berpakaian hangat. Cepat berganti pakaian bila kehujanan
5. Banyak mengkonsumsi makanan sehat dan memberi energi secara teratur.
6. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Hindari menyentuh/memegang mata, hidung dan mulut
7. Minum vitamin C untuk memperkuat kekebalan tubuh terhadap penyakit.
8. Kurangi kontak secara langsung dengan penderita flu/batuk pilek
9. Usahakan beristirahat dengan cukup
10. Minum susu. (sebuah penelitian di University of South Australia menemukan bahwa asupan colostrum (susu yang diproduksi mamalia segera sesudah melahirkan) setiap hari dapat mengurangi resiko flu sampai 30 persen. Susu ternyata meningkatkan kadar antibodi dalam air liur manusia, serta melindungi tubuh dari penyakit.